Prodi Pendidikan Bahasa Arab
PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN QAWA’ID DENGAN KITAB ALFIYYAH IBNI MĀLIK DI PONDOK PESANTREN MA’HAD MAMBA’UL QUR’AN WONOSOBO
XMLPembelajaran bahasa Arab secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi dua sistem, yaitu: sistem pembelajaran bahasa arab yang berorientasi pada penguasaan bahasa sebagai ujaran langsung, dan sistem pembelajaran bahasa yang berorientasi pada gramatika (tata bahasa arab). Tata Bahasa Arab ini sering disebut gramatika Arab, diantaranya adalah ilmu nahwu dan Sharaf. Dengan demikian peneliti akan mengkaji berkaitan kendala atau problem yang dialami dalam pembelajaran qawa’id. Adapun tujuan penelitian ini yaitu: 1). Proses pembelajaran qawa’id dengan kitab Alfiyah Ibni Mālik di Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an, 2). Problematika pembelajaran qawa’id dengan kitab Alfiyah Ibni Mālik di Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an, 3). Solusi dari problematika pembelajaran qawa’id dengan Alfiyah Ibni Mālik di Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an? Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriftif. Adapun pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam analisis ini mengunakan beberapa tahapan mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi penyebab masalah, melakukan evaluasi moraldan melakukan saran penanggulangan masalah. Adapun hasil dari penelitian ini ialah: 1). Pembelajaran qawa’id dengan kitab Alfiyah Ibni Mālik di Pondok Pesantren Ma’had Mamba’ul Qur’an khusus diajarkan dikelas 5 dan 6 MADIN. Dalam proses pembelajaran penyampaian materi, santri maju satu persatu untuk menyetorkan hafalan nadzom kitab Alfiyah Ibni Mālik yang sudah dihafalkan sebelumnya. 2). Problem dalam pembelajaran qawa’id, diantaranya: problem santri yakni adanya sebagian santri yang tidak memperhatikan, mengantuk, banyak santri yang belum mengetahui materi (qawa’id) dasar, problem ustadz yakni SDM yang belum mumpuni atau belum ahli problem pembelajaran yakni kata-kata dalam kitab Alfiyah Ibni Mālik yang singkat dan sulit, kurangnya waktu pembelajaran. 3). Solusi dari problematika diantaranya: mengadakan taerget hafalan, memperpanjang durasi waktu pembelajaran, menekankan kepada santri agar mengurangi kegiatan diluar pesantren, SDM mendatangkan ustadz dari luar pondok yang lebih mumpuni.
Kata Kunci: Pembelajaran qawa’id, Alfiyah Ibni Mālik, Ma’had Mamba’ul Qur’an
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Faiz Afifudin - Personal Name
|
Student ID |
2017040002
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
88204
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Bahasa Arab
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |